Sabtu, 30 November 2013

OLEH :
NAMA : ROMI ANDRIAN
NIM : 09C10432053




FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS TEUKU UMAR
MEULABOH
2010



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Pengertian Protein
Protein merupakan salah satu zat penting yang diperlukan untuk tubuh kita agar tetap sehat. Namun apakah sebenarnya pengertian dari protein? Protein merupakan kelompok dari makromolekul organik kompleks dimana didalamnya terkandung hidrogen, karbon, nitrogen, oksigen dan sulfur serta terdiri dari satu atau beberapa rantai asam amino.
Ini adalah komponen utama dari semua sel hidup yang mencakup banyak zat seperti hormon, enzim, serta antibodi yang dibutuhkan untuk fungsi organisme. Zat ini sangat penting karena digunakan untuk perbaikan jaringan dan pertumbuhan. Zat ini bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti telur, susu, ikan, daging, dan kacang-kacangan.

B.       Fungsi dan kegunaan protein
Fungsi utama sekaligus yang paling penting adalah untuk pemeliharaan dan pertumbuhan semua sel-sel di dalam tumbuh dan struktur tubuh seperti sel darah, otot, tulang, rambut, dan kulit. Selain itu, mereka juga merupakan komponen utama dari enzim karena asam amino tersebut membantu memfasilitasi berbagai reaksi kimia di dalam tubuh, termasuk terjadinya pencernaan.
Protein juga turut berperan penting dalam produksi berbagai hormon penting bagi tubuh seperti hormon tiroid, hormon insulin, hormon testosteron, dan hormon estrogen.
Saat kita mengkonsumsi makanan berprotein, maka perut akan mengeluarkan asam pencernaan yang membantu proses pemecahan struktur kimia. Selanjutnya pencernaan berlangsung di usus kecil dimana sebagian besar pemecahan unsur senyawa protein terjadi di sini. Pada akhirnya, protein dikembalikan lagi ke struktur asam amino dasar sehingga bisa diserap oleh tubuh melalui usus dan diserap lewat aliran darah.
Dari usus dan darah, asam amino mengalir ke hati yang mengatur penggunaan asam amino. Selain itu, asam amino kadang-kadang juga digunakan untuk mensintesis protein dalam hati dan kadang dikirim ke bagian tubuh lain untuk digunakan. Protein dalam makanan bisa berasal dari dua macam sumber yang berbeda, yaitu:

Ø  Protein Nabati
Sumber utamanya adalah tumbuh-tumbuhan. Protein nabati tidak mempunyai profil asam amino yang lengkap. Walaupun demikian ternyata ada salah satu sumber makanan yang mempunyai asam amino yang paling lengkap yaitu kedelai. Tetapi, soy protein sekalipun juga masih kekurangan asam amino esensial yang disebut methionine. Makanan yang kaya protein nabati adalah kacang-kacangan dan biji-bijian.

Ø  Protein Hewani
Sumbernya diperoleh dari hewan, di antaranya adalah susu, daging, dan telur. Protein hewani mengandung asam amino yang lengkap jika dibandingkan dengan yang nabati sehingga dapat digunakan secara optimal untuk perkembangan tubuh manusia. Asam amino esensial tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Oleh sebab itu, asam amino ini hanya bisa didapat dari makanan yang dikonsumsi.
Diet sehat minimal harus mencakup 2 hingga 3 porsi protein per hari. Protein hewani biasanya mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi sehingga konsumsinya harus dibatasi. Jika Anda ingin mengkonsumsi sumber asam amino yang tidak mengandung lemak adalah ayam panggang atau kalkun panggang tanpa kulit, ikan, dan daging sapi tanpa lemak. Kekurangan protein dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit kwashiorkor dan marasmus. Tetapi kelebihan zat ini juga dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas dan memberatkan kinerja hati dan ginjal. Demikian pengertian protein dan mengapa zat ini penting untuk tubuh.




BAB II
SUMBER PROTEIN

Protein merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk membentuk jaringan otot. Jika Anda seorang atlet, binaragawan maka Anda memerlukan asupan protein yang tinggi untuk membentuk dan menambah massa otot tubuh Anda.
Fungsi protein yang selanjutnya adalah sebagai zat pengatur. Protein membantu mengatur hormon-hormon yang berfungsi dalam proses pencernaan. Protein juga berperan dalam menjaga keseimbangan pH asam dan basa tubuh.
Manfaat lainnya dari protein adalah sebagai cadangan makanan dan energi dalam tubuh. Karena pentingnya fungsi protein untuk tubuh kita, maka kita perlu mencukupi kebutuhan protein setiap harinya.
Berdasarkan sumbernya, protein dibagi menjadi dua, yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati berasal dari tumbuhan sedangkan protein hewani berasal dari hewan. Protein hewani mengandung profil asam amino yang lengkap termasuk asam amino esensial yang mutlak dibutuhkan untuk perkembangan tubuh.
Daging dan telur merupakan makanan sumber protein yang paling populer. Namun, selain telur dan daging masih banyak makanan yang mengandung protein tinggi. Dan berikut ini kami pilihkan 20 makanan yang mengandung sumber protein tinggi yang bisa Anda konsumsi setiap hari:

1. Telur
Telur merupakan sumber protein dengan kandungan nutrisi terlengkap dibandingkan makanan sumber protein lainnya. Sebutir telur rebus mengandung tujuh gram protein dengan hanya dua gram lemak jenuh. Untuk menghindari lemak jenuh, gunakan putih telur dan buang kuningnya. Studi-studi menemukan, orang-orang yang makan telur dan roti panggang untuk sarapan bisa kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari. Telur memang mengandung sejumlah kolesterol. Tapi, lusinan studi telah menunjukkan bahwa lemak jenuh (bukan kolesterol dari makanan) yang meningkatkan kadar kolesterol darah.

2. Tenderloin ayam (White Meat)
Masing-masing tenderloin mempunyai berat sekitar satu setengah hingga dua ons, sehingga memudahkan Anda mengontrol porsi. Dua tenderloin hampir setara dengan satu takar ukuran tiga ons. Tenderloin mudah dibumbui dan bisa digunakan dalam kebab atau ditumis dengan makanan lainnya.

3. Dada ayam (White Meat)
Potongan daging rendah lemak merupakan pilihan makan siang rendah kolesterol yang sehat. Makanan ini bisa menjadi pilihan jika Anda hendak makan daging yang rendah lemak jenuh.

4. Sirloin (Daging Sapi)
Daging sirloin adalah daging yang berasal dari bagian belakang sapi. Daging ini bekerja lebih berat daripada pada bagian lain, umumnya dipakai untuk membuat steak sehingga agak lebih keras dibandingkan yang lain. Sirloin memiliki kelebihan dalam ukuran, yaitu bisa dipotong lebih besar daripada bagian sapi lainnya yang lebih lembut. Selain itu Sirloin ini hampir tidak mengandung lemak. Harga Sirloin umumnya lebih murah dibandingkan daging steak lainnya.

5. Ikan Segar
Tentunya kita semua sudah tahu kalau ikan merupakan makanan tinggi protein. Namun, berbeda dengan daging, kita tidak perlu kuatir akan kandungan lemak pada ikan. Beberapa jenis ikan, seperti gindara memiliki kadar lemak yang sangat rendah. Ikan lainnya seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak yang cukup banyak, namun jangan kuatir karena lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak baik Omega 3.

6. Udang
udang kaya akan kalsium dan protein, dan termasuk dalam kategori sumber protein hewani. Nilai protein pada udang dikategorikan complete protein karena kadar asam amino yang tinggi, berprofil lengkap dan sekitar 85-95 persennya mudah dicerna tubuh. 100 gr udang mentah mengandung 20,3gr protein atau cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian sebanyak 41 %.

7. Susu Murni
Susu berfungsi sebagai salah satu sumber protein yang paling baik dan kaya protein berkualitas.Jumlah protein susu murni memang tak terlalu besar, namun kualitas protein yang disediakan bagi tubuh sangat menakjubkan. Protein dalam susu mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh.

8. Keong Mas
Menurut Dr Ir Sulistiono, MSc, Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) (harian Pelita, Jum’at,13/4), keong mas diketahui mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein pada keong mas terbukti tinggi, yaitu berkisar antara 16 hingga 50 persen. Di beberapa daerah, keong mas diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti sate, pepes, sambal keong, hingga kecap keong.

9. Kacang Kedelai
Selain kaya protein, kacang kedelai juga rendah lemak dan mengandung phytochemical seperti isoflavon, asam phytc dan saponin. Kandungan ini baik untuk mengurangi potensi terkena penyakit jantung, osteoporosis dan kanker. Kedelai mengandung 29 gram protein per cangkirnya.

10. Tahu
Tahu yang kaya nutrisi, terutama protein bisa diolah menjadi berbagai kreasi masakan. Bisa dikonsumsi bersama salad, dikukus, digoreng ataupun panggang. Selain bergizi, tahu juga mudah menyatu dengan bumbu dan makanan lain sehingga Anda tidak akan bosan memakannya.

11. Yoghurt
Yoghurt mengandung kalsium tinggi dan protein. Biasakan untuk mengonsumsi yoghurt setiap hari. Bisa dikonsumsi langsung, dicampur buah, smoothies, atau bisa jadi tambahan untuk sup dan kari.

12. Kacang Almond
Kacang gurih ini rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan protein. Selain itu, almond juga mengandung serat alami, dapat dikonsumsi mentah atau bahan penambah rasa pada makanan lain.

13. Kacang Polong
Jenis kacang-kacangan seperti kacang polong, buncis atau kacang panjang mengandung serat dan protein tinggi. Satu cangkir kacang-kacangan mengandung 12-15 gram protein.

14. Brokoli
Brokoli mengandung 5 gram protein dalam satu cangkir, juga serat, karbohidrat, vitamin dan mineral sehingga digolongkan sebagai sayur dengan nutrisi lengkap. Anda bisa menjadikannya salah satu pilihan bahan masakan sehari-hari.

15. Tempe
Bahan makanan dari fermentasi kedelai ini cukup enak dan lezat. Kaya akan protein nabati, dan bisa diolah menjadi makanan apa saja.

16. Keju
Semua jenis keju adalah sumber protein yang baik. Cobalah keju cheddar atau mozzarella yang dicampur ke dalam salad, pasta, sandwich atau sup. Satu hal yang harus diperhatikan, terutama bagi Anda yang sedang diet, keju mengandung lemak. Sehingga batasi konsumsi Anda tak lebih dari 1 ons per hari.

17. Bayam
Dalam satu cangkir bayam terkandung 3 gram protein. Anda bisa mengonsumsinya dengan cara dikukus, rebus atau cah. Pastikan Anda tidak terlalu lama memasaknya, agar rasa tidak berubah dan nutrisinya tetap terjamin. Sedikit ide untuk mengolah bayam; kukus sebentar lalu bumbui dengan merica hitam dan sedikit minyak zaitun.

81. Gandum
Biji-bijian atau grains, seperti misalnya gandum, memang lebih banyak dikenal sebagai sumber karbohidrat. Namun, tahukah Anda kalau biji-bijian juga mengandung protein? Pada gandum, kandungan protein bisa mencapai sekitar 9%. Surprising fact, yes? Namun demikian, konsumsi grains sebaiknya dibatasi, terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah karbo.

19. Ikan Teri
Mungkin Anda akan terkejut dengan fakta ini. Yes, makanan yang sering kali disepelekan ini (sering mendapatkan predikat “makanan rakyat”) ternyata tinggi kandungan proteinnya. Walaupun ukurannya kecil, ternyata kandungan proteinnya mencapai 10%. Selain protein, Anda juga bisa mendapatkan kalsium dari konsumsi ikan teri. Kecil-kecil cabe rawit!

20. Sushi
Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau yang sudah dimasak. Sushi mengandung protein dan serat yang pada umumnya rendah kalori dan lemak.
Banyak perdebatan mana yang lebih baik antara protein nabati dan protein hewani. Menurutnya saya tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang lebih buruk. Yang terbaik adalah menyeimbangkan konsumsi keduanya, karena akan salig melengkapi.